![]() |
Mari Bersholawat |
Assalamualaikum wr wb
Dalam kesempatan ini MCR persembahkan kepada sahabat pembaca yang dirahmati ALLAH SWT. Sebuah Kisah pernikahan Nabi Adam dan Ibu Hawa. Keagungan Sholawat Atas Nabi Muhammad SAW menghatarkan Nabi Adam a.s Sampai kepada kebahagian. maka sebelum kita mulai membaca kisah ini mari kita bersholawat kepada NABI AL AMIN MUHAMMAD SAW : ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA'ALA 'ALIHI WASOHBIHI WASALLAM.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Allah menciptakan dan menempatkan Adam di surga pada hari Jum’at, begitu juga mengeluarkannya dari sana. Pada hari Jum’at pula Adam bertobat kepada Allah. Oleh karena itu, pada hari Jum’at terdapat saat untuk berdoa yang mustajab.
Seusai Adam tercipta, ia tak menemui satu makhluk pun yang sejenis dengannya. Laksana burung yang melayang bersama bayang-bayangnya. Ia merasa kesepian. Ketika tengah duduk-duduk seorang diri, tiba-tiba ia diusap kantuk. Saat itulah Allah menciptakan seorang wanita, yakni Hawa a.s. Ia menghimpun pada diri Hawa a.s. seluruh unsur kecantikan dan keanggunan, kesejukan tatapan mata dan kesucian kebersihan, yang semuanya itu akan terdapat pada hari kiamat.
Dengan begitu, ia menjadi satu-satunya wanita yang paling cantik di seantero bumi dan langit. Begitupun semua unsur cinta dan perasaan rindu dan kasih sayang, Allah himpun di relung qalbu Adam a.s. sehingga menjadi orang yang paling banyak dan paling dalam rasa cintanya terhadap seorang wanita, yaitu Hawa a.s. Suatu rasa cinta yang tidak dimiliki oleh semua lelaki di dunia.
Kemudian, Allah memakaikan pada hawa tujuh puluh perhiasan surgawi nan indah. Ia duduk di atas kursi emas berlian. Adam terkejut demi bangun dari tidurnya melihat sesosok wanita rupawan.
“Siapa Anda?” tanya Adam.
“Aku diciptakan oleh Allah untukmu.” Jawab Hawa.
“Kalau begitu kemarilah!” ucap Nabi Adam.
“Tidak!” Hawa menjawab.” .... engkaulah yang ke sini.”
Adam bangkit mendekat. Mulai saat itu, berjalan suatu adat kebiasaan, lelakilah yang mendatangi seorang wanita, bukan sebaliknya.
“Hai Adam, bersabarlah. Ia belum halal sebelum engkau menikahinya.” Adam tiba-tiba mendengar suara itu di kala akan menjulurkan tangannya. Selanjutnya Allah menitahkan segenap penghuni surga untuk menghias surga serta mempersiapkan aneka hidangan untuk memeriahkan pernikahan Adam dan Hawa. Sedang Malaikat langit berkumpul di bawah pohon thuba. Mulailah Allah menikahkan mereka.
“Segala puji hanya bagi-Ku, Keagungan adalah pakaian-Ku. Kesombongan (bangga diri) adalah selendang-Ku, dan makhluk-makhluk adalah abdi-Ku. Kunikahkan Adam dan Hawa, suatu jenis makhluk yag paling rendah, dengan maskawin bertahlil serta bertasbih kepada-Ku. Dan Kujadikan para malaikat dan para penghuni surga sebagai saksi.
Setelah itu mereka menyerahkan Hawa kepada Adam. Ia menerima sambil berkata: “Ya Tuhanku, apa maskawin yang harus kuberikan kepadanya? Emas, perak, atau intan kumala?”
“Bukan.” Rabbul, Izzati menjawab.
“Kalau begitu, apa?”
"Maskawinmu adalah membaca shalawat sepuluh kali kepda Rasul-Ku Muhammad, penutup para Rasul dan penghulu sekalian Nabi".
seandainya zaman sekarang ini dimana banyak juga jomblo jomblo jika mas kawin 10 sholawat InsyaAllah 10 sholawat ini memberantas para jomblo alias banyak yang berebut minta nikah. 😀😀😀😍
Kisah ini menyiratkan bahwa Allah swt. memerintahkan Adam untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. sebagai maskawin, sehingga Hawa menjadi halal baginya. Dan dia juga menganjurkan ummat Muhammad saw. membaca shalawat kepadanya sehingga Dia mengharamkan mereka masuk neraka. Juga ia menganjurkan agar banyak mengucapkan salam untuk beliau, sehingga Dia menghalalkan mereka masuk surga.
Alhamdulillah sampai dipenghujung Sholawat Sebagai Mas Kawin yang MCR ulas, Mari kita Semangat lagi untuk Bersholawat kepada Nabi Al Mustofa MUHAMMAD SAW, dengan harapan Menuju Ridho ALLAH, dilepaskan segala kesusahan di luaskan hidayah pengetahuan barokah umur yang panjang. akhir kata, jika pergi kedesa patas mampir kerumah silaturahmi jika ada kata kata tak pantas mohon maaf diridhoi.
Wassalamualaikum wr wb.