Assalamu'alaikum wr wb
Sahabat MCR Yang Budiman, kali ini MCR akan membagikan kisah Malaikat yang diuji oleh ALLAH SWT untuk menjadi manusia. Mungkin sahabat MCR sudah pada Tahu siapa Malaikat tersebut, namun tidak ada salahnya untuk kita ingat kembali dengan harapan menambah rasa cinta, iman dan islam kita kepada ALLAH SWT dan RasulNya Muhammad S.A.W. Mari kita kaji bersama :
Dari video diatas MCR uraikan juga dibawah ini, agar sahabat MCR yang ingin menghemat data bisa baca artikelnya saja hehehe.
Pada zaman dahulu, tepatnya pada masa *Kerajaan Babilonia Kuno* sihir merajalela, ilmu hitam dan ilmu jahat lainnya ada dimana. Orang orang yang beriman dan bertaqwa kepada ALLAH SWT pada waktu itu mulai terdesak oleh para penganut ajaran syaitan ini. Dan situasi kerajaan Babilon pun menjadi resah, karena ahli ahli sihir syaitan ini mulai banyak pengaruhnya sampai ke istana. Sementara itu, dilangit terjadi perdebatan beberapa malaikat sedang membicarakan mengenai kejahatan dan kerusakan moral manusia.
Para Malaikat melapor kepada ALLAH SWT; Wahai Tuhanku : "Anak anak Adam a.s itu engkau jadikan mereka makhluk pilihanMu dimuka bumi, tetapi mereka mendurhakaiMu". Lalu ALLAH SWT berfirman : "Sungguh jika Aku turunkan kalian kesana dan Aku bentuk kalian seperti pembentukan mereka, niscaya kalian akan melakukan sebagaimana yang mereka lakukan juga".
Para malaikat menjawab : "Maha suci Engkau Wahai Tuhan Kami, takkan mungkin kami mendurhakaiMu". Dan ALLAH SWT berfirman : "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak engkau Ketahui". Para Malaikat pun berkata : "Kami adalah makhluk yang lebih patuh dan taat kepada Engkau dibandingkan anak anak keturunan Adam a.s".
Kepada para malaikat ALLAH SWT berfirman : "Panggillah kemari dua malaikat, Aku akan turunkan mereka ke bumi hingga kalian dapat melihat apa yang dilakukan oleh keduanya di bumi. Pilihlah dua yang termulia diantara kalian". Maka para malaikat menjawab : Wahai Tuhanku, biarkanlah Harut dan Marut yang melakukannya ( turun ke bumi ). Akhirnya, Harut dan Marut pun diturunkan ke bumi dan dengan diberi sifat sifat yang sama seperti pada manusia yaitu; Nafsu, Syahwat, Akal dan sebagainya". ( Diriwayatkan dari Abi Hatim dari Assham Bin Rawwad, dari Adam, dari Abi Ja'far, dari Qais Ubaid, dari Ibnu Abbas r.a ).
Demikianlah ALLAH SWT menunjukkan kebijaksanaanNya. Allah mengutus Dua dari para malaikat tersebut ke bumi dengan dibekali HAWA NAFSU. Mereka turun ke bumi dengan membawa tugas, yaitu; mengajarkan manusia pengetahuan ilmu sihir, yang tujuannya adalah untuk melawan ilmu ilmu sihir syaitan sekaligus mengajarkan manusia kebaikan. Mereka ( Para syaitan dan iblis ), mengajarkan Sihir kepada manusia, dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di Negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Sedangkan keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seorangpun sebelum mengatakan : "Sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka (manusia) mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (Suami) dengan Istrinya.
Dan dimulailah misi mereka mengajarkan orang orang yang masih Beriman di Kerajaan Babilonia beberapa pengetahuan ilmu sihir dan cara melawan ilmu sihir dari syaitan. Setelah kedatangan Harut dan Marut, maka terjadilah gerakan perlawanan rakyat (yang Beriman) terhadap para ahli sihir syaitan. Akhirnya, para ahli sihir syaitan pun berhasil dikalahkan dan tersingkir dari Negeri Babilonia. Penguasa Kerajaan Babilonia kemudian mengumumkan larangan keras bagi warganya untuk mempelajari ilmu ilmu sihir syaitan lagi.
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra : Kedua malaikat itu mengajarkan kepada manusia peringatan terhadap sihir, bukan mengajarkan untuk mengajak mereka melakukan sihir. (Al Jamili Ahkamil Qur'an Jus II hal. 472). Akhirnya, sebagai penghargaan terhadap Harut dan Marut yang telah dianggap oleh rakyat sebagai guru besar, Penguasa Kerajaan Babilonia memberikan mereka kedudukan yang tinggi antara lain, sebagai penasehat kerajaan dan diberikan harta yang berlimpah. Namun ternyata, kedudukan tinggi dan harta itu perlahan lahan mulai membuat hawa nafsu Harut dan Marut menjadi tidak terkendali. Mereka akhirnya mabuk dalam kenikmatan duniawi dan melupakan tugas tugas mereka sebagai manusia, dan berakhir dengan sebuah skandal.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra : Dengan kehendak ALLAH, lalu datang seorang wanita yang cantik bagai bunga, yaitu; (Zahrah). Zahrah pun mendatangi kedua malaikat itu untuk mengujinya. Kedua malaikat itu tertarik dengan kecantikan Zahrah, sehingga timbullah keinginan (hasrat) terhadapnya. Zahrah berkata ; maukah kalian mengucapkan kalimat mantra musyrik ?. Kedua malaikat itu menjawab : "Tidak, demi Allah sedikitpun kami tidak mau mempersekutukan Allah untuk selama lamanya". Zahrah lalu meninggalkan mereka berdua. Namun beberapa saat kemudian, Zahrah kembali lagi dengan membawa anak kecil sambil mendekati kedua malaikat itu Zahrah berkata ; maukah kalian
Singkat kata singkat cerita, beberapa hari setelah terjadinya peristiwa tersebut, datanglah Malaikat Jibril memberi tahu Harut dan Marut bahwa masa tugas mereka telah berakhir. Dan merekapun dipanggil kembali ke langit untuk melapor. Betapa terkejutnya Harut dan Marut, karena disaat itu juga ingatan mereka sebagai malaikat telah dikembalikan oleh ALLAH SWT.
Diriwayatkan dari Makhul, dari Mu'adz; maka datanglah dari sisi ALLAH malaikat Jibril kepada mereka. Pada saat Jibril datang, Harut dan Marut menangis dan Jibril pun ikut menangis sambil berkata : "Sesungguhnya cobaan apakah yang membuat kalian sampai hanyut seperti ini?". Dengan ketakutan yang dahsyat, Harut dan Marut kembali ke langit untuk melaporkan tugas mereka kepada ALLAH SWT. Maka di saksikan para malaikat yang lain, Harut dan Marut melaporkan tugas tugasnya sebagai manusia yang berakhir dengan dosa. Saat itu juga seluruh malaikat bertasbih dan beristighfar kepada ALLAH SWT. Karena mereka menyadari betapa tidak mudahnya menjadi manusia. Dan betapa masih ada manusia yang baik yang tidak layak di azab. Akhirnya Allah menutup sidang itu dengan menawarkan pada Harut dan Marut dua pilihan; Ingin di azab di dunia atau di azab di akhirat?!. Harut dan Marut mengetahui bahwa betapa dahsyatnya azab akhirat itu, tentu saja mereka langsung memilih agar di azab di dunia.
Dan menurut berbagai kisah, Harut dan Marut hingga kini masih tergantung dengan keadaan kaki diatas dan kepala dibawah. Pernah ada seorang wanita tua dari wilayah sekitar Babilonia yang melaporkan kepada Nabi MUHAMMAD SAW, bahwa dia telah melihat dua orang malaikat ini disebuah sumur tua digurun wilayah Babiloni.
Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin ALLAH SWT. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepada mereka dan tidak memberi manfaat. Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa, barangsiapa yang menukarnya (kitabullah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat. Dan amat jahat lah perbuatan mereka menjual dirinya sendiri dengan sihir, jika mereka mengetahui. (Al - Baqarah : 102).
Demikianlah Kisah Harut dan Marut, semoga bermanfaat dan dapat menambah iman dan taqwa kita kepa ALLAH SWT. Minta maaf minta Ridho.
Akhir kata, Minum kopi sambil
Wassalamu'alaikum wr wb.