Sahabat MCR yang dirahmati Allah, semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan umur yang barokah untuk kita semua, agar senantiasa dalam lisan kita basah dengan kalimat dzikir. Hingga Akhir hayat kita kelak kita dapat mengucapkan kalimat Laa ilaa ha illallah.
Sahabat MCR, malaikat izrail adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa, kedatangannya menjadi tanda bahwa usia kita tidak akan lama lagi, oleh sebab itu siapa pun tidak dapat mengelak dari kematian yang telah ditentukan oleh ALLAH SWT. Tidak hanya manusia biasa bahkan para nabi pun di kunjungi oleh malaikat pencabut nyawa ini. Namun pernah suatu ketika malaikat izrail merasa heran ketika akan mencabut nyawa seseorang, penasaran dengan kisahnya? Mari kita simak dibawah ini :
Kisah ini bermula pada suatu hari malaikat izrail berkunjung ketempat Nabi Sulaiman a.s, namun tujuannya bukan untuk mencabut nyawa Nabi Sulaiman a.s. Singkat Cerita, datanglah Malaikat Izrail untuk berkunjung kepada Nabi Sulaiman a.s, disaat itu ada seorang pemuda yang sedang berbincang-bincang kepada Nabi Sulaiman a.s di rumahnya. Begitu malaikat Izrail Masuk ke dalam rumah Nabi Sulaiman a.s, malaikat Izrail melihat pemuda tersebut yang sedang berbincang-bincang kepada Nabi Sulaiman a.s, dengan pandangan yang begitu tajam. Hati pemuda tersebut kemudian berdebar debar karena dipandang Oleh tamu sang Nabi. Tidak Hanya itu, pemuda tersebut semakin ketakutan dengan tatapan Sang tamu yang semakin tajam. Beberapa saat kemudian, Malaikat Maut yang menyamar sebagai tamu Nabi Sulaiman a.s pamit untuk pergi. Setelah memastikan tamu tersebut yang tidak lain adalah Malaikat Maut atau Izrail telah pergi, maka bertanyalah pemuda itu kepada Nabi Sulaiman a.s. "Wahai Nabi Sulaiman, siapakah orang tadi? Nabi Sulaiman a.s kemudian menjawab; itu adalah malaikat maut yang sedang menyamar sebagai manusia. Pemuda tersebut kemudian berkata; sungguh aku tidak merasa nyaman atas pandangannya tadi terhadapku. Dia memandangku terus menerus sehingga aku menjadi takut". Jika dia adalah malaikat maut jangan-jangan dia akan mencabut nyawaku, sehingga dia menatapku seperti itu?.
Kemudian pemuda itu berkata kepada Nabi Sulaiman a.s; Wahai Nabi Sulaiman, sebagai Nabi yang telah diberikan kekuatan oleh ALLAH SWT untuk menguasai angin, bisakah engkau menyuruh angin untuk menerbangkan dan membawaku ke negri china? Semoga dia tidak dapat mengejarku ke negri china. Nabi Sulaiman pun berkata kepada pemuda itu; apabila memang sudah waktumu untuk meninggal, maka engkau tidak akan bisa lolos darinya. Ya, tapi aku ingin mencobanya, jawab pemuda tersebut. Wahai Nabi Sulaiman, aku mohon kepada engkau agar angin membawaku ke negri china, pinta pemuda itu lagi dengan sungguh-sungguh. Akhirnya Nabi Sulaiman pun mengabulkan permintaan pemuda tersebut. Dengan mukjizat yang diberikan ALLAH SWT kepada Nabi Sulaiman a.s untuk mengendalikan angin, maka diperintahkan lah angin dengan izin ALLAH SWT untuk membawa pemuda tersebut ke negri yang telah di pinta oleh pemuda tersebut, yaitu negri china. Hingga akhirnya, sampailah pemuda itu ke tempat yang diinginkannya tersebut. Namun tak berapa lama setelah pemuda itu sampai, datanglah Malaikat Izrail melaksanakan tugasnya dari ALLAH SWT. Sudah pada tahu kan sahabat MCR tugas malaikat Izrail, hehehe. Insyaallah kita juga calon yang akan dikunjungi oleh Izrail. Maka persiapkanlah dari sekarang jamuan kita kepada Izrail, agar tidak ditatap tajam olehnya. Hehehe
Singkat kata singkat cerita, kembalilah malaikat izrail menemui Nabi Sulaiman a.s, Setelah melakukan tugasnya. Maka bertanyalah sang Nabi kepada Izrail? Wahai Izrail, kenapa engkau tadi memandang wajah tamu ku dengan pandangan yang begitu tajam? Malaikat Izrail pun kemudian menjawab; "Wahai Nabi Sulaiman, sesungguhnya aku diperintahkan oleh ALLAH SWT untuk mencabut nyawa pemuda tersebut, pada saat yang ditentukan oleh ALLAH SWT yaitu di negeri china. Dan aku memandangnya karena merasa heran, mengapa ALLAH SWT menyuruhku mencabut nyawanya dinegeri china, sedangkan aku melihatnya sedang duduk bersamamu. Ternyata faham lah aku, tiba-tiba angin membawanya terbang sampai ke negri china, dengan mukjizat yang ALLAH SWT berikan kepadamu". Maka setelah ia sampai disana, aku langsung mencabut nyawanya di hari itu juga.
Sahabat MCR mari kita ambil hikmah dari kisah diatas dengan kesimpulan bahwa; setiap kematian pasti akan mendatangi kita. Tak seorangpun dapat lari dan sembunyi dari kematian. Maka terimalah segala sesuatu yang telah ditentukan oleh ALLAH SWT kepada kita. Dan perbanyaklah amal kebajikan agar selamat kelak kita di akhir hayat, ketika telah datang kematian itu untuk menjemput kita ke hadapan ALLAH SWT.
Akhir kata, bawa belati mencari bilah, hendak mati ingatlah Allah.
Wassalamu'alaikum wr wb.